Terletak di jantung Kabupaten Mojokerto, Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Desa ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit, yang pernah berkuasa di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-16.
Dengan potensi wisatanya yang luar biasa, Desa BMJ Mojopahit siap memikat pengunjung dengan beragam atraksi, aktivitas, dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Pengenalan Wisata Desa BMJ Mojopahit
Desa BMJ Mojopahit merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini memiliki sejarah yang panjang dan merupakan salah satu desa yang menjadi pusat Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Keunikan Desa BMJ Mojopahit terletak pada keberadaan situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih terawat dengan baik. Situs-situs tersebut antara lain Candi Brahu, Candi Gentong, dan Candi Tikus. Selain itu, desa ini juga memiliki potensi wisata alam yang menarik, seperti Waduk Wringin Anom dan Hutan Mangrove Sentul.
Potensi Wisata yang Ditawarkan
Berikut adalah beberapa potensi wisata yang ditawarkan oleh Desa BMJ Mojopahit:
- Situs Sejarah:Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Tikus
- Wisata Alam:Waduk Wringin Anom, Hutan Mangrove Sentul
- Budaya:Festival Mojopahit, Pertunjukan Seni Tradisional
- Kuliner:Warung Makan Khas Mojokerto
Atraksi Wisata Utama: Wisata Desa Bmj Mojopahit
Desa Wisata BMJ Mojopahit menyimpan beragam pesona yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah beberapa atraksi wisata utama yang wajib dikunjungi saat berwisata ke desa ini:
Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu merupakan candi bersejarah yang diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dengan atap berbentuk piramida berundak. Di dalam candi terdapat arca Ganesha dan Durga yang menjadi daya tarik tersendiri.
Sendang Beji
Sendang Beji adalah mata air alami yang dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Air sendang ini jernih dan segar, sehingga sering digunakan untuk mandi atau berendam oleh pengunjung.
Rumah Adat Mojopahit
Rumah Adat Mojopahit merupakan rumah tradisional yang masih banyak dijumpai di desa ini. Rumah-rumah ini memiliki bentuk yang khas dengan atap terbuat dari jerami dan dinding terbuat dari bambu. Pengunjung dapat melihat langsung kehidupan masyarakat setempat di rumah-rumah adat ini.
Punden Berundak
Punden Berundak merupakan situs arkeologi yang berupa undakan-undakan batu yang diperkirakan digunakan sebagai tempat pemujaan pada masa Kerajaan Majapahit. Situs ini menawarkan pemandangan yang indah dan menjadi tempat yang cocok untuk berfoto.
Makam Putri Cempo
Makam Putri Cempo merupakan makam seorang putri dari Kerajaan Majapahit yang dipercaya memiliki kisah legenda yang menarik. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat setempat dan wisatawan.
Wisata Desa BMJ Mojopahit, yang terletak di Desa Mojogeneng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyuguhkan pengalaman unik bagi para pelancong. Berada di tengah sawah yang subur, desa ini menawarkan panorama alam yang indah. Selain itu, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, dan belajar tentang budaya lokal.
Wisata desa bmj mojopahit ini juga menjadi pusat penelitian padi organik, sehingga pengunjung dapat belajar tentang teknik pertanian modern yang berkelanjutan. Berkunjung ke wisata desa bmj mojopahit menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang budaya pertanian dan keindahan alam Indonesia.
Kampung Majapahit
Kampung Majapahit adalah sebuah kampung tematik yang menampilkan kehidupan masyarakat Majapahit pada zaman dahulu. Pengunjung dapat melihat berbagai rumah adat, pakaian tradisional, dan pertunjukan seni budaya yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu.
Aktivitas Wisata Menarik
Desa BMJ Mojopahit menawarkan beragam aktivitas wisata yang menggabungkan pengalaman budaya, alam, dan kuliner yang unik.
Jelajahi Sawah dan Perkebunan
Jelajahi hamparan sawah hijau yang luas dan perkebunan yang subur, di mana Anda dapat menyaksikan petani bekerja di lahan mereka dan mempelajari teknik pertanian tradisional.
Di tengah lanskap hijau yang subur, wisata desa bmj mojopahit menawarkan pengalaman pedesaan yang unik. Desa ini menjadi rumah bagi berbagai tradisi budaya, dari kesenian tradisional hingga arsitektur bersejarah. Pengunjung dapat menyaksikan langsung kehidupan sehari-hari penduduk setempat, belajar tentang teknik pertanian kuno, dan menikmati keindahan alam yang memikat.
Kembali ke wisata desa bmj mojopahit, pengunjung dapat menjelajahi candi-candi kuno yang tersebar di seluruh desa, memberikan wawasan tentang masa lalu yang kaya dan budaya yang masih hidup.
Belajar Membatik atau Menari Tradisional
Nikmati kesempatan untuk belajar membatik, seni tradisional menggambar pada kain menggunakan lilin dan pewarna, atau menari tradisional, seperti Tari Gambyong, yang berasal dari Jawa Tengah.
Nikmati Kuliner Khas Desa
Rasakan kelezatan kuliner khas desa, seperti Nasi Pecel Madiun yang gurih dan Sayur Lodeh yang hangat, yang akan memanjakan lidah Anda dengan cita rasa lokal yang otentik.
Akomodasi dan Kuliner
Bagi wisatawan yang ingin menginap di Desa BMJ Mojopahit, tersedia beberapa pilihan akomodasi, seperti:
Pilihan Akomodasi
- Homestay: Tersedia beberapa homestay di desa yang menawarkan pengalaman tinggal bersama masyarakat lokal dan menikmati kehidupan sehari-hari mereka.
- Guesthouse: Bagi yang mencari kenyamanan lebih, terdapat guesthouse yang menyediakan fasilitas kamar yang lebih lengkap, seperti AC, kamar mandi dalam, dan akses Wi-Fi.
- Villa: Untuk kelompok atau keluarga yang lebih besar, villa menawarkan pilihan akomodasi yang lebih luas dan privasi yang lebih baik.
Selain itu, Desa BMJ Mojopahit juga menawarkan berbagai pilihan kuliner lokal yang menggugah selera, seperti:
Pilihan Kuliner Lokal
- Rujak Cingur: Makanan khas Jawa Timur yang terdiri dari irisan cingur (moncong sapi), sayuran, dan buah-buahan, disiram dengan bumbu kacang yang pedas dan gurih.
- Sate Klopo: Sate ayam atau kambing yang dibumbui dengan kelapa parut dan dimasak dengan cara dibakar, menghasilkan rasa yang gurih dan manis.
- Pecel Madiun: Hidangan sayuran rebus yang disiram dengan saus kacang yang pedas dan gurih, sering disajikan dengan nasi.
Untuk menikmati hidangan kuliner lokal yang autentik, wisatawan dapat mengunjungi warung makan atau restoran tradisional yang tersebar di Desa BMJ Mojopahit.
Akses dan Transportasi
Mengunjungi Desa BMJ Mojopahit sangat mudah diakses dari berbagai kota terdekat. Tersedia beragam pilihan transportasi yang memudahkan perjalanan Anda.
Dari Surabaya
- Naik kereta api dari Stasiun Gubeng ke Stasiun Mojokerto (sekitar 1 jam), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit (sekitar 30 menit).
- Naik bus dari Terminal Bungurasih ke Terminal Mojokerto (sekitar 2 jam), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit (sekitar 30 menit).
Dari Malang, Wisata desa bmj mojopahit
- Naik kereta api dari Stasiun Malang ke Stasiun Mojokerto (sekitar 2 jam), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit (sekitar 30 menit).
- Naik bus dari Terminal Arjosari ke Terminal Mojokerto (sekitar 3 jam), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit (sekitar 30 menit).
Dari Jakarta
- Naik kereta api dari Stasiun Gambir ke Stasiun Mojokerto (sekitar 8 jam), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit (sekitar 30 menit).
- Naik bus dari Terminal Pulo Gebang ke Terminal Mojokerto (sekitar 12 jam), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit (sekitar 30 menit).
Tips dan Rekomendasi
Agar kunjungan Anda ke Desa Wisata BMJ Mojopahit berkesan dan nyaman, simak beberapa tips berikut:
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim kemarau (April-Oktober) karena cuaca cerah dan tidak hujan. Pada musim hujan, akses ke beberapa lokasi wisata mungkin terbatas.
Barang yang Perlu Dibawa
- Kamera untuk mengabadikan momen berharga.
- Tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
- Sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan.
- Air minum untuk tetap terhidrasi.
Etiket dan Adat Istiadat Lokal
Hormati budaya dan tradisi masyarakat setempat. Berpakaianlah sopan, terutama saat mengunjungi situs keagamaan.
Hindari berbicara keras atau berperilaku tidak pantas di tempat umum.
“Saya sangat terkesan dengan keramahan penduduk setempat. Mereka selalu bersedia membantu dan memberikan informasi yang berguna.”– Sarah, wisatawan dari Australia
Dampak Wisata pada Masyarakat
Pengembangan wisata di Desa BMJ Mojopahit membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positif meliputi peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan promosi budaya lokal. Namun, terdapat juga dampak negatif seperti peningkatan biaya hidup, persaingan sumber daya, dan kerusakan lingkungan.
Upaya Pelestarian Budaya dan Lingkungan
Untuk mengatasi dampak negatif dan melestarikan budaya serta lingkungan, Desa BMJ Mojopahit telah melakukan berbagai upaya, seperti:
- Pembatasan pembangunan infrastruktur wisata yang tidak sesuai dengan karakter desa.
- Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
- Pengembangan produk wisata yang berbasis budaya dan lingkungan.
- Kerja sama dengan lembaga penelitian dan akademisi untuk melakukan pemantauan dan evaluasi dampak wisata.
Simpulan Akhir
Menjelajahi Wisata Desa BMJ Mojopahit adalah perjalanan yang menggugah jiwa, menggabungkan warisan sejarah yang kaya dengan pesona alam yang memikat. Kunjungi desa ini untuk pengalaman yang tak terlupakan, di mana masa lalu dan masa kini berpadu dengan harmonis.